Bekasi.WahanaNews.co | Dalam rangka mengurangi dan menanggulangi sampah saat Mudik Lebaran Tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengimbau seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk gencarkan aksi Mudik Tanpa Sampah.
Dengan dikeluarkannya Surat Edaran yang ditandatangani Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dengan Nomor: 660.1/2930/DinasLH.PSPLB3 Tanggal: 25 April 2022, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk mengurangi sampah meliputi beberapa poin.
Baca Juga:
Atasi Banjir di Medan Satria, Pemkot Bekasi akan Beri 4 Unit Pompa Air
Pertama, saat melakukan perjalanan mudik, diharapkan pemudik membawa peralatan makan dan minum (kotak makanan, sendok, garpu, dan tempat air minum) sendiri untuk menghindari pemakaian peralatan/wadah plastik sekali pakai.
Kedua, kepada perusahaan/pemilik usaha/toko/warung agar menyediakan fasilitas penampungan sampah secara terpilah untuk sampah sisa makanan, sampah kemasan plastik, sampah masker serta untuk sampah yang tidak dapat dimanfaatkan (residu) pada titik-titik tempat istirahat di jalur mudik (SPBU, rumah makan, dan rest area) serta memperhatikan kebersihan lingkungan;
Ketiga, kepada tim DLH Kota Bekasi agar melaksanakan pengangkutan dan memproses sampah sesuai dengan jenis dan jumlah timbulan sampah pada lokasi padat pemudik seperti terminal bus dan stasiun kereta api, serta memastikan kondisi pengelolaan sampahnya berjalan dengan baik dan juga mensosialisasikan kepada pemudik untuk kurangi sampah;
Baca Juga:
Gali Potensi UMKM, TP PKK Kota Bekasi Helat Lomba di 12 Kecamatan
Keempat, kepada tim DLH Kota Bekasi agar melaksanakan monitoring dan evaluasi melalui peninjauan langsung kondisi kebersihan di jalan-jalan utama, SPBU, rumah makan, dan fasilitas publik lainnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, Aksi _Mudik Tanpa Sampah_ penting untuk dilakukan, mengingat pengendalian sampah justru dimulai dari kesadaran diri sendiri.
"Pengendalian dan pengurangan sampah harus dimulai dari kesadaran dan niat yang tinggi diri sendiri terlebih dahulu, dan bahkan lebih baik lagi jika setiap individu mau dan mampu menyebarkan aksi positif ini ke khalayak luas, Insya Allah aksi ini akan berpengaruh besar dalam mengurangi sampah," ujar Yayan.