WahanaNews - Bekasi | Guna mempersiapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menggelar pelatihan Manajemen Qurban dan Fiqih Sembelih yang bertempat di Masjid Raya Muhammad Ramadhan, Kecamatan Bekasi Selatan.
Turut hadir Jajaran DMI Kota Bekasi, Perwakilan Baznas Kota Bekasi, dan Camat Bekasi Selatan Karya Sukma Jaya serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi. Kegiatan ini menyasar seluruh Ketua DKM yang ada di Kecamatan Bekasi Selatan sebagai peserta pelatihan.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bekasi Hadiri Malam Sinergitas Antara DPRD dan Pemerintah Daerah
Pelatihan dilakukan guna memberikan edukasi kepada seluruh DKM Kecamatan Bekasi Selatan terkait teknis pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban sesuai dengan syariat.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya bagi juru sembelih dibekali dengan pengetahuan yang cukup salah satunya terkait penanganan terhadap hewan qurban baik sebelum maupun saat disembelih.
"Konsep-konsep dasar seperti teknik mengelus, menidurkan, menenangkan hingga memahami bagaimana menangani rasa sakit dan paksaan yang dirasakan oleh hewan, saya kira itu adalah hal mendasar yang perlu diketahui bagi masyarakat khususnya para juru sembelih nantinya," ujar Tri Adhianto melalui siaran persnya, dikutip Selasa (6/6/2023).
Baca Juga:
Momen CFD, Pj Wali Kota Bekasi Kampanyekan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak
Tri menambahkan, bukan hanya teknik menyembelih namun teknik dalam memperlakukan hewan sembelih juga tidak kalah penting. Karena keduanya termasuk kedalam tata cara penyembelihan hewan qurban menurut syariat Islam.
Dirinya juga menegaskan bahwa aspek kesejahteraan hewan yang menjadi tuntutan juga perlu dikembangkan termasuk kesejahteraan hewan sebelum disembelih untuk mendapatkan daging qurban yang berkualitas baik dan bergizi.
Berkaitan dengan Idul Adha 1444 H, Tri menghimbau seluruh hadirin agar bisa menjadikan momen ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama ditengah-tengah perbedaan yang beragam seraya mengajak untuk saling berbuat kebaikan.
"Jaga terus kesatuan dan persahabatan untuk saling menguatkan satu sama lain. Perbedaan adalah keniscayaan dari Allah SWT kepada bangsa dan negara kita. Jadi mari jadikan Hari Raya Idul Adha ini sebagai ajang untuk berlomba-lomba dalam menebarkan kebaikan kepada seluruh umat dan tidak pernah letih untuk mengumpulkan kebaikan." tutup Tri Adhianto.[mga]