BEKASI.WAHANANEWS.CO — Komisi I DPRD Kota Bekasi mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih cermat dalam memperhatikan tahapan penyerapan anggaran.
Langkah ini dinilai penting guna menekan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dan mengoptimalkan pemanfaatan anggaran untuk program-program pembangunan yang membutuhkan dukungan dana.
Baca Juga:
Soal Pembatasan Aktivitas Malam Pelajar, Komisi I DPRD Kota Bekasi Siap Dukung KDM
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Fendaby Surya Putra dalam rapat paripurna terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024, belum lama ini.
”Komisi I telah melakukan pembahasan LKPJ bersama seluruh mitra kerja. Kami menilai ada beberapa perangkat daerah yang capaian realisasi fisik dan keuangannya masih rendah,” ujar Fendaby, dikutip Sabtu (31/5/2025).
Ia menekankan bahwa ketidaktercapaian tersebut berpotensi memunculkan Silpa yang tinggi, yang seharusnya bisa dihindari melalui perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang lebih matang.
Baca Juga:
Pemkot Bekasi Raih Opini WTP, Ini Harapan Anggota Komisi IV DPRD, Mubakhi
”Maka dari itu, kami meminta seluruh perangkat daerah mitra Komisi I untuk memperhatikan tahapan-tahapan penyerapan anggaran secara lebih serius agar persentase capaian realisasi bisa lebih baik,” paparnya.
Fendaby juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam mengajukan alokasi anggaran. Ia menyarankan agar OPD dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dirasa sulit direalisasikan dan mempertimbangkan pengalihan anggarannya ke sektor yang lebih prioritas.
”Jika ada anggaran yang dinilai tidak bisa diserap, sebaiknya dialihkan ke program lain yang lebih membutuhkan, seperti pembangunan infrastruktur atau layanan dasar lainnya,” tambahnya.