BEKASI.WAHANANEWS.CO — Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi fraksi PKs, Muhammad Kamil Syaikhu mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi mendapatkan dukungan yang lebih konkret, khususnya dalam aspek permodalan dan pemasaran produk.
”Kebutuhan utama pelaku UMKM adalah dukungan permodalan. Perlu dipertimbangkan adanya dana bergulir yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Kamil, dikutip Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga:
Mendag Tanamkan Cinta Produk Dalam Negeri ke Mahasiswa Melalui GASPOL Goes to Campus di UMY
Selain permodalan, akses pasar juga menjadi persoalan utama yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM. Menurut Kamil, banyak pelaku usaha kecil yang memiliki produk berkualitas namun kesulitan dalam memasarkan produknya.
Ia mencontohkan beberapa inisiatif dari daerah lain, seperti Mall UMKM di Cirebon, yang menjadi etalase khusus produk lokal dan dapat dikunjungi oleh tamu-tamu daerah lain. Kamil berharap konsep serupa dapat diterapkan di Kota Bekasi.
“Harapannya, Kota Bekasi juga memiliki tempat khusus untuk menampilkan produk-produk UMKM lokal, sehingga saat ada kunjungan dari luar daerah, produk tersebut bisa dipromosikan langsung,” jelasnya.
Baca Juga:
Lepas Mahasiswa KKN UGM, Mendag Busan: Mahasiswa Bisa Jadi Enabler UMKM di Daerah
Selain itu, Kamil menyoroti inisiatif di Kota Bandung, di mana beberapa minimarket menyediakan ruang khusus untuk produk UMKM lokal. Menurutnya, hal serupa dapat diadopsi di Kota Bekasi sebagai bagian dari strategi perluasan pasar.
“Beberapa minimarket di Kota Bekasi seharusnya menyediakan space khusus untuk produk UMKM lokal. Ini menjadi salah satu cara konkret membantu pemasaran produk mereka,” tambahnya.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM Kota Bekasi secara berkelanjutan, sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.[ADV/Setwan]