BEKASI.WAHANANEWS.CO — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi merespon cepat keluhan warga terkait bau gas menyengat yang tercium di sejumlah lingkungan tempat tinggal. Kejadian ini sempat menjadi perhatian publik dan viral di media sosial karena menimbulkan keresahan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto langsung memerintahkan tim gabungan dari berbagai unsur perangkat daerah untuk melakukan penelusuran. Pemkot juga berkoordinasi dengan pihak PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina guna mengidentifikasi sumber bau.
Baca Juga:
Pemkot Bekasi Jadi Rujukan Studi Lapangan Pelayanan Publik Mabes TNI
“Kami bergerak cepat. Tim sudah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan kebocoran pada jaringan PGN maupun instalasi milik Sinergi Patriot. Namun, penelusuran tetap dilanjutkan untuk memastikan sumber bau secara menyeluruh,” ujar Tri Adhianto, Senin (21/4/2025).
Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Bekasi juga telah menyiagakan fasilitas layanan kesehatan dari RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid serta seluruh puskesmas di wilayah terdampak.
Tim dokter khusus, terutama yang menangani Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), telah disiapkan dan berada dalam status siaga 24 jam.
Baca Juga:
Tak Punya PBG dan SLF, Pemkot Bekasi Segel Bangunan Cafe di Pekayon Jaya
“Seluruh layanan kesehatan kami siagakan. Tim dokter ISPA juga telah bersiaga untuk merespons jika ada warga yang mengalami gangguan pernapasan. Kami pastikan layanan kesehatan dapat diakses kapan pun dibutuhkan,” tambah Wali Kota.
Tri Adhianto juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Ia meminta warga segera melapor apabila mencium bau menyengat atau mengalami gejala gangguan pernapasan.
“Pemkot Bekasi berkomitmen memberikan informasi yang transparan dan akurat terkait perkembangan situasi. Kami terus bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangani sumber bau gas ini demi keselamatan dan kenyamanan warga,” tutupnya.