WahanaNews - Bekasi | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait peningkatan penatausahaan aset daerah yang menangani penanganan masalah pertanahan.
Turut hadir pada Acara kunjungan kerja ; Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan Disperkimtan, Teti Handayani, Kabid Aset BPKAD, Rosa beserta Sub. Koordinator dan jajarannya di ruang rapat Disperkimtan Kota Bekasi, Jum'at (9/12/2022).
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bekasi Hadiri Malam Sinergitas Antara DPRD dan Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Kepala Disperkimtan Kabupaten Gowa, Abdullah menyampaikan niat baik kedatangannya ke Kota Bekasi, yakni untuk belajar banyak terkait pengadaan aset tanah.
"Kami melihat capaian pengamanan aset Kabupaten Gowa belum mencapai 50 persen, sedangkan Kota Bekasi memiliki tingkat capaian penataan aset daerah yang lebih baik," ujar Abdullah.
Ia pun berharap agar kunjungannya tersebut dapat memberikan ilmu baru dan bisa ditetapkan di daerahnya nanti.
Baca Juga:
Momen CFD, Pj Wali Kota Bekasi Kampanyekan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak
Selanjutnya, bergantian memberikan sambutan mewakili Pemkot Bekasi, Kabid Disperkimtan, Teti Handayani menyambut kedatangan rombongan.
"Terima kasih dan selamat datang kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa yang memilih melakukan studi komparatif disini berkaitan dengan tujuan, Disperkimtan selalu berkoordinasi dengan BPKAD dan pihak terkait karena pengamanan aset tanah mencangkup beberapa lintas sektor," papar Teti.
Selanjutnya, Kabid Aset BPKAD, Rosa memberikan paparan tentang pengelolaan aset/BMD yang ada di Kota Bekasi dan menggambarkan perjalanan panjang memiliki nilai evaluasi pengelolaan BMD di angka 94% berdasarkan penilaian MCP KPK.
"Salah satu cara meningkatkan nilai evaluasi dengan koordinasi yang baik antar OPD terkait baik horizontal maupun vertikal seperti kantor BPN, Kejaksaan (dalam rangka pendampingan) dan unsur terkait lainnya. BPKAD sendiri aktif dalam melakukan pengamanan aset khususnya proses sertifikasi BMD, karena kepala daerah kami memiliki target sesuai dengan Renstra BPKAD," jelasnya.
Menurutnya, salah satu upaya paling dasar adalah komitmen dari kepala daerah yang mengarahkan langsung agar mempercepat koordinasi dengan BPN dan juga berkantor sehari untuk memonitor langsung progres sertifikasi.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Gowa.[mga]