Bekasi.WahanaNews.co - Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro menggelar Reses I-2024 di wilayah Pondok Gede, Minggu (28/1/2024). Pada kesempatan itu, Chairoman merespon cepat keluhan banjir yang masih menghantui warga masyarakat.
Adapun titik Reses dilakukan di RW 13, Jatiwaringin Asri. Sebagian warga pun mengeluhkan ancaman banjir disejumlah titik rawan, terlebih di musim penghujan saat ibi ketika curah hujan tinggi dan membuat warga tidak tenang.
Baca Juga:
DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW oleh Pemkot Surabaya
Ketua RW 13, Arifin menyampaikan, ia dan warga mengharapkan adanya pembangunan Folder untuk atasi banjir di wilayah KEMPO, sampai saat ini belum terwujud.
"Untuk itu kami sangat mengharapkan solusi atasi banjir yang lebih komprehensif dan terintegrasi atasi banjir di wilayah kami," ujar Arifin, dikutip Selasa (30/1/2024).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Chairoman mengakui bahwa pembangunan folder KEMPO merupakan program 100 kerja Walikota Bekasi terpilih, Rahmat Effendi. Namun pada implementasinya, sampai dengan 5 tahun belum terealisasi.
Baca Juga:
DPRD Kabupaten Balangan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025 di Banjarmasin
"Informasi yang saya dapatkan, pihak eksekutif, yakni Pemkot Kota Bekasi kesulitan dalam pembebasan lahan yang merupakan lahan sengketa. Namun, kami DPRD Kota Bekasi mendorong agar hambatan ini bisa segera di atasi," ungkap Chairoman.
"Namun yang lebih penting adalah kami mendorong agar Pemkot Kota Bekasi punya Grand Strategi yang lebih komprehensif atasi Banjir dalam jangka waktu sesingkat-singkat, agar Banjir tidak menjadi momok terus-menerus bagi Kota Bekasi," sambungnya.
Adapun menurutnya, pembangunan sumur-sumur resapan, pembangunan folder air, peningkatan ruang terbuka hijau, penataan dan perbaikan aliran sungai dan saluran air, merupakan bagian dari strategi komprehensif atasi banjir.