Bekasi.WahanaNews.co - Anggota Legislatif (Aleg) Komisi 4 DPRD Kota Bekasi dari PKS, Chairoman melaksanakan reses di Kompleks Perumahan Prima Lingkar, Jatibening Pondok Gede, Senin (29/1/2024) malam.
Pada kesempatan reses 1-2024 DPRD Kota Bekasi tersebut, warga Jatibening menyampaikan aspirasi perihal ancaman banjir di Prima Lingkar, Taman Bougenvile, perbaikan jalan, biaya PBB yang memberatkan warga serta harapan bantuan pendidikan keagamaan untuk warga di Jatibening dari APBD Kota Bekasi.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
"Semestinya PBB tidak naik terus menerus, karena objek pajak milik pribadi, kita bisa contoh Perda DKI Jakarta yang menghapus PBB untuk objek pajak dibawah 2 M," ujar salah seorang tokoh dan mantan Ketua RW 6, Taman Bougenvile, Jatibening, Joko.
Menanggapi hal tersebut, Chairoman menyampaikan bahwa diriny sangat setuju hal baik di DKI Jakarta perihal penghapusan PBB untuk objek pajak di bawah Rp2 Miliar yang dapat meringankan beban masyarakat. Ia pun berharap, Kota Bekasi juga bisa mengikuti kebijakan tersebut sebagai tetangga dekat DKI.
"Kebijakan penghapusan PBB bisa dilakukan hanya perlu political will dari pemerintah Kota Bekasi yang memiliki komitmen keberpihakan kepada warganya," papar Chairoman.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
"Oleh karena itu kita berharap tahun 2024 ini, momentum Pemilu & Pilkada, Kota Bekasi memiliki Walikota dan DPRD yang memiliki keberpihakan kuat kepada warganya," sambungnya.
Selanjutnya, dirinya pun akan mulai dari menuntaskan ancaman banjir dengan Grand Disain Strategy yang komprehensif, perbaikan dan penataan Kota, Peningkatan Pendidikan dan kualitas SDM, serta masalah sosial dan kesehatan lainnya di Kota Bekasi yang perlu akselerasi.
"Di sisi lain, kita harus memberikan apresiasi peningkatan kualitas kesehatan di Kota Bekasi, RSUD Kota yang dulunya seperti rumah hantu, saat ini RSUD Kota Bekasi menjadi salah satu yang terbaik dengan standar/tipe 'A' didukung APBD Jabar, dan ditambah penambahan RSUD di Pondok Gede, Bekasi Barat, Bekasi Utara dan Bantar Gebang dan targetnya di setiap kecamatan, kita harapkan bisa sesuai harapan masyarakat," pungkas Chairoman.