Bekasi.WahanaNews.co - Pada momen Apel Senin Pagi di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad melakukan peluncuran perdana produk-produk unggulan dari para penggiat Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Bekasi untuk diekspor ke Jepang dan New Zealand, Senin (04/11/2024).
Adapun jenis-jenis produk unggulan yang akan diperjualbelikan di New Zealand adalah Makanan dan Minuman Khas Kota Bekasi, Aneka Kerajinan dari para pengrajin terbaik, produk fashion unggulan terutama Batik Bekasi, dan juga berbagai jenis sayuran dari hasil panen para petani Kota Bekasi.
Baca Juga:
Momen CFD, Pj Wali Kota Bekasi Kampanyekan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak
Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengaku bangga bahwasannya para penggiat produk-produk tersebut dapat lebih melebarkan sayapnya sehingga perekonomian di Kota Bekasi pun semakin meningkat.
“Hari ini, produk-produk unggulan IKM Kota Bekasi sudah resmi mulai menjajaki pasar global dengan _go internasional_ ke Kepang dan New Zealand. Ini adalah titik awal dari langkah serta segala usaha dan komitmen kita semua dalam lebih mengembangkan dan memajukan sektor perekonomian di Kota Bekasi dan sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan para penggiat IKM,” tegas Gani Muhamad, dikutip Selasa (5/11/2024).
Atas langkah besar hari ini, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhammad juga berterima kasih atas kerja keras para Perangkat Daerah pengampu serta instansi vertikal terkait yang telah mendukung proses ekspor ini, terkhusus kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISDAGPERIN).
Baca Juga:
Launching Sentra Gakkumdu Pilkada 2024, Bawaslu Kota Bekasi: Kami Tidak Pandang Bulu!
“Tentu ini merupakan titik awal yang baik bagi kita semua, dan ini tidak terlepas dari ide-ide kreatif dan segala usaha serta ikhtiar dari banyak pihak yang terlibat terkhusus Disdagperin, tentu saya sangat mengapresiasi segala langkah-langkah yang telah dikerjakan sampai dengan terwujudnya ekspor perdana, maka dari itu mari terus berjuang tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan berlanjut ke pengiriman-pengiriman ke Negara-Negara berikutnya,” tutup Gani Muhamad.