BEKASI.WAHANANEWS.CO — Menjelang arus mudik Idulfitri 2025, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan inspeksi langsung ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bekasi, yaitu SPBU Bekasi Barat dan SPBU Margahayu.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan layanan serta keakuratan alat ukur, timbang, dan takar di masing-masing SPBU.
Baca Juga:
SPBU di Bogor Curangi Takaran BBM, Konsumen Rugi Rp3,4 Miliar
Dalam kunjungan tersebut, Tri Adhianto mengawasi kondisi mesin dispenser BBM serta memastikan takaran bahan bakar yang diberikan kepada konsumen sesuai standar. Inspeksi ini dilakukan bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, M. Solikhin, serta perwakilan dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bekasi.
“Kami ingin memastikan bahwa mesin di SPBU berfungsi dengan baik dan takaran bahan bakar minyak yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat selama perjalanan mudik,” ujar Tri Adhianto dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).
Selain itu, Wali Kota juga mengecek ketersediaan bahan bakar di kedua SPBU guna mengantisipasi kelangkaan atau antrean panjang yang kerap terjadi saat musim mudik.
Baca Juga:
SPBU Nakal di Sentul Raup Rp 3,4 M dari BBM Curang, Polisi Turun Tangan
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif Pemkot Bekasi dalam menghadapi lonjakan permintaan BBM selama mudik. Dengan pemantauan langsung, diharapkan potensi permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan masyarakat dapat diminimalisir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disdagperin Kota Bekasi, M. Solikhin, menegaskan bahwa pengawasan terhadap keakuratan takaran BBM dilakukan secara transparan sesuai dengan ketentuan Metrologi Legal.
”Melalui bidang metrologi, kami memastikan bahwa alat ukur di SPBU berfungsi dengan baik dan sesuai standar. Dengan demikian, masyarakat bisa semakin percaya terhadap layanan yang diberikan oleh SPBU di Kota Bekasi," ungkapnya.