WahanaNews - Bekasi | Untuk ketiga kalinya, Kejuaraan Nasional Kapolres Metro Bekasi Kota Cup Internasional Karate Organization (IKO) Kyokushin - Kaikan Indonesia kembali diadakan di Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki bersama Dandim 0507/Bekasi Kolonel Kav Luluk Setyanto dan Sekda Kota Bekasi Reny Hendarawaty membuka kejuaran Karate Kyokushin Kaikan yang dilaksanakan di Gor Basket Patroit Candrabhaga, Kota Belasi, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga:
Sambut HUT Polwan RI, Pakor Polwan Polres Metro Bekasi Kota Bersih-bersih Rumah Ibadah
Kejuaran yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh lima Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara dengan jumlah kareteka yang tampil sebanyak 500 peserta.
Dengan ditandai pmukulan hong, Kapolres Kombes Pol Hengki didampingi Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati bersama Ketua Panitia Parulian Simanjutak dengan resmi membuka kejuaran Nasional Kapolres Metro Bekasi Kota Cup Ke III Internasional Karate Organization (IKO) Kyokushin - Kaikan Indonesia.
"Hari ini, Kejuruan Nasional Kapolres Metro Bekasi Kota Cup III Internasional Karate Organization (IKO) Kyokushin - Kaikan Indonesia di Kota Bekasi kita adakan dengan maksud dan tujuannya dengan Pembinaan Kyokushin Karate, turut serta membangun karakter Bangsa, remaja sebagai generasi bangsa diharapkan memiliki pribadi yang tangguh tanpa tawuran, Narkoba dan Miras sehingga menjadi generasi Bangsa yang berkualitas," ujar Kapolres Hengki.
Baca Juga:
Jaga Arus Mudik, Polres Metro Bekasi Kota Turunkan 832 Personel Gabungan
Ia mengungkapkan, kejuaraan tersebut kembali diselenggarakan setelah dua tahun terhenti lantaram pandemi covid-19.
"Covid-19 sudah reda, semua aktivitas sudah berjalan dan bidang olahraga dan untuk mempersiapkan atlet atlet yang bertandin baik skala Nasional atau Internasional atau dunia maka kejuaran seperti ini kita adakan," paparnya.
Hengki mengharapkan, dengan terbentuknya karakter anak - anak tadi sehingga dapat mencegah anak - anak semenjak usia dini perbuatan yang dilarang.
"Sesuai motivasi dari pertandingan ini untuk membentuk karakter, anak - anak dari usia dini dapat dicegah perbuatan dilarang seperti kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja, dengan olah raga seperti ini akan merubah jati diri dan karakternya menjadi pribadi yang disiplin," pungkasnya.[mga]