BEKASI.WAHANANEWS.CO — Sebanyak 40 perusahaan mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembinaan pengelolaan lingkungan hidup yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi di Hotel Merbabu.
Kegiatan ini membahas persoalan pengelolaan sampah, limbah, dan pencemaran udara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kota Bekasi yang bersih dan sehat.
Baca Juga:
LSM SOMASI Apresiasi Langkah Wali Kota Bekasi Lakukan Rotasi dan Mutasi 250 Pejabat
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan pentingnya kontribusi aktif dari sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan, terutama terkait pemilahan sampah dari sumbernya.
Ia pun mengajak seluruh pelaku usaha untuk meninggalkan legacy lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.
”Harapan kita bukan hanya untuk hari ini, tapi bagaimana pembangunan yang kita lakukan bisa meninggalkan warisan lingkungan yang sehat untuk anak cucu kita nanti,” ujar Tri, dikutip Selasa (27/5/2025).
Baca Juga:
Hadiri HUT Bhayangkara Ke-79, Wali Kota Bekasi Resmikan Sub Polrestor Pekayon Jaya
Tri juga menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang yang semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, hal ini menjadi alarm bersama untuk membangun kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah sejak dari hulu, baik dari rumah tangga maupun sektor industri.
”Jangan lagi kita bergantung pada TPA Bantargebang. Kita semua harus menjadi bagian dari gerakan pemilahan sampah secara masif—sampah basah dan kering harus dipisahkan, minyak jelantah dikelola terpisah, dan pengolahan air limbah harus dilakukan bertahap,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas sanitasi, Pemkot Bekasi juga akan menambah 130 sambungan rumah PDAM yang dilengkapi dengan sistem pengelolaan air limbah domestik yang lebih baik.
Selain itu, Tri Adhianto juga menyoroti pentingnya penertiban bangunan liar, khususnya yang berada di bantaran sungai sebagai bagian dari pembenahan tata kota dan upaya pencegahan banjir.
”Potensi banjir bisa terjadi karena pendirian bangunan di bantaran sungai. Ini harus kita benahi bersama,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Bekasi mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkontribusi nyata dalam program pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayah masing-masing.
Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha adalah kunci dalam menciptakan Kota Bekasi yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
---