Husin menyebut, Eggi sudjana dalam Podcast akun youtube Revolusi Akhlak mempelintir ucapan itu sendiri seolah-olah seolah-olah Dudung Abdurachman setarakan antara manusia dan Tuhan.
"Ini jadi masalah. Dia berbohong. Beri penjelesan ke masyarakat lewat podcast pelintir bahasa Pak dudung itu dapat timbulkan kebencian," terang dia.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bahkan, Eggi Sudjana membawa-bawa ayat-ayat Alquran untuk mempermasalahkan pernyataan Dudung Abdurachman.
Sama halnya dengan Bahar Bin Smith ikut memelintir ucapan Dudung Abdurachman soal Tuhan kita bukan orang Arab.
Padahal, Dudung Abdurachman tidak pernah menyebutkan dalam Podcast di Deddy Cobuzier bahwa dia tidak mau berdoa dengan Bahasa Arab atau benci kepada orang Arab dan Dudung Abdurachman juga tidak bilang Tuhan itu disamakan dengan makhluk.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Inilah yang kenapa kami laporkan karena kalau tidak, ini akan sesatkan masyarakat awam khususnya akan terprovokasi dengan statement Eggi dan Bahar Bin Smith," terang dia.
Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana dilaporkan pada 7 Desember 2021. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/6146/XII/2021/SPKT POLDA METRO JAYA.
Pelapor mempersangkakan Bahar Bin Smith dengan Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45A Ayat 2 dan atau Pasal 32 Ayat 1 juncto Pasal 48 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 207 KUHP. [afs]