Sementara itu, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Indah Azahra menyebutkan, pembangunan reservoir dari Kementerian PUPR 2.500 meter kubik, dijadwalkan selesai Agustus 2024.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama masyarakat, mendukung pembangunan tersebut guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Pembangunan reservoir konstruksi dari baja, dilaksanakan PT Minarta Duta Hutama.
Baca Juga:
Maksimalkan Pelayanan, Dirus PDAM Ajak Pegawai Berikan Kinerja Terbaik
Sebagaimana diharapkan, dengan beroperasinya SPAM Regional Jatiluhur I tersebut, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, akan terbantu dalam penyediaan air bersih untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Peningkatan cakupan air bersih di Kabupaten Bekasi pun ditargetkan mencapai 60 persen tahun 2024. Pihaknya pun optimis akan tercapai, apalagi realisasi SPAM Regional Jatiluhur I sudah beroperasi.
"Kita nanti akan beli air curah melalui SPAM Regional tersebut," imbuh Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, sebelumnya.
Baca Juga:
PDAM Tirta Bhagasasi Targetkan 60 Persen Masyarakat Bekasi Terlayani Air Bersih di Tahun 2027
“Kita nanti akan membeli air curah dari SPAM Jatiluhur I. Dengan demikian target 60 persen dari masyarakat di Kabupaten Bekasi tahun 2024, dapat terlayani air bersih sesuai perencanaan bisnis,” tambah Usep.
Sebagaimana diketahui, SPAM Regional Jatiluhur I ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat (Kalimalang). Pembangunan SPAM tersebut sudah dimulai.
Penandatangan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun, baru-baru ini disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta.