WahanaNews - Bekasi | Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meresmikan tiga Puskesmas yang meliputi Puskesmas Poned Kelurahan Jatisampurna, UPTD Puskesmas Jatimurni, dan UPTD Pusmesmas Jatimelati, Selasa (7/3/2023).
Diketahui, fasilitas kesehatan masyarakat tersebut merupakan pembangunan yang telah rampung sejak tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Peringati Isra Mi'raj di Masjid Agung Al-Barkah, Plt Wali Kota Bekasi Sampaikan Hal Ini ke Jamaah
Dengan telah diresmikannya ketiga Puskesmas tersebut, Kota Bekasi kini memiliki total 53 Puskesmas yang merupakan manifestasi dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk menyediakan pelayanan kesehatan terbaik dan merata bagi seluruh warga.
"Pembangunan fasilitas layanan kesehatan yang memadai dan nyaman merupakan fokus kerja kami untuk para warga guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap, dan tidak merasa kesulitan demi mendapatkan pemeriksaan medis dan pengobatan secara gratis," ujar Tri Adhianto dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/3/2023).
"Jadi warga hanya tinggal menunjukkan KTP, terlebih lagi jumlah Puskesmas yang kini semakin bertambah diharapkan mampu membuat pelayanan kesehatan semakin merata dirasakan warga masyarakat," sambung Tri.
Baca Juga:
Ajak Insan Pers Refleksi Awal Tahun 2023 Plt Wali Kota Bekasi Paparkan Hal Ini
Tri memaparkan, Puskesmas yang berada di Kecamatan Jatisampurna telah dilengkapi dengan fasilitas PONED, yakni layanan kesehatan rawat inap untuk kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Hadirnya fasilitas PONED itu, kata Tri, akan memudahkan para warga untuk mendapatkan layanan bersalin, terlebih jika dalam keadaan emergensi dimana perlu penanganan cepat dan berkualitas.
"Apalagi sekarang di Jatisampurna sudah ada Puskesmas PONED dan dengan didukung sarana prasarana yang baik diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terkhususnya kesehatan ibu dan bayi, sehingga segala penanganan emergensi terkait persalinan bisa ter-cover di sini dan saya pastikan pelayanannya tidak akan disulitkan," papar Tri.
Lebih lanjut Tri berpesan kepada warga masyarakat yang merasa masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, bisa mengadu secara langsung kepada dirinya melalui akun media sosial resminya.
"Silahkan laporkan ke Instagram pribadi saya jika ada laporan yang terkesan memperlambat pelayanan, tidak ramahnya pelayanan, atau hal lainnya. Tentunya akan saya tindaklanjuti dan dilakukan evaluasi bersama para jajaran terkait," pungkas Tri.[mga]