”Kami terus melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran kali. Ini memang melelahkan, tapi perlu dilakukan untuk menjaga fungsi lahan, mencegah banjir, dan memperbaiki tata kota,” kata Harris belum lama ini.
Ia juga mengakui bahwa penertiban tersebut berdampak pada pedagang kecil dan pelaku UMKM, sehingga memerlukan tindak lanjut yang komprehensif.
Baca Juga:
Tujuh Calon Anggota KY Melaju ke Uji Kelayakan DPR
”Saya minta DiskopUKM segera menyiapkan program lanjutan bagi mereka yang terdampak. Jangan sampai penertiban ini justru mematikan usaha kecil,” ujarnya.
Wakil Wali Kota yang akrab disapa Bang Harris itu juga mendorong pendataan ulang dan pemetaan potensi relokasi usaha di lokasi yang lebih aman dan legal.
Ia turut mengusulkan agar pemerintah menyediakan bantuan permodalan melalui BPRS dan pelatihan usaha untuk mendukung pemulihan ekonomi para pelaku usaha.
Baca Juga:
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Soroti Efektifitas Penyertaan Modal BUMD
”Kita ingin dikenal bukan hanya sebagai pemerintah yang bisa menertibkan, tapi juga sebagai pemerintah yang mampu memberi solusi nyata,” pungkasnya.[ADV/Setwan]