Berikut adalah naskah berita yang telah dirapikan:
---
Baca Juga:
Syahroni Minta Taman Safari Duduk Bareng Korban Eksploitasi OCI
**DPRD Kota Bekasi Dorong Relokasi UMKM Terdampak Penertiban Bangunan Liar**
**KOTA BEKASI** — Komisi III DPRD Kota Bekasi mendorong Pemerintah Kota untuk segera menyiapkan lokasi relokasi bagi pelaku **Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)** yang terdampak penertiban **bangunan liar (Bangli)** di sekitar bantaran sungai. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan usaha masyarakat yang terdampak program penataan kota.
**Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin**, menegaskan bahwa pemerintah harus memikirkan solusi konkret bagi para pedagang terdampak. Salah satunya melalui penyediaan **lahan relokasi** yang dapat difungsikan sebagai sentra UMKM atau tempat usaha baru yang lebih layak.
Baca Juga:
Hinca Pandjaitan Pertanyakan Rekrutmen Polri: Kok AKBP Fajar Bisa Lolos Seleksi?
> “Misalnya dengan menyediakan lahan pengganti di tiap kelurahan yang bisa difungsikan sebagai sentra UMKM, termasuk untuk para pedagang kaki lima yang terdampak penggusuran,” ujar Alit, Selasa (27/05/2025).
Ia juga mempertanyakan soal **mekanisme kompensasi** bagi para pelaku usaha yang terkena dampak. Menurutnya, meskipun lahan yang digunakan adalah lahan negara, pemerintah tetap perlu mengambil langkah strategis yang berpihak pada masyarakat.
> “Masalah kompensasi kita serahkan ke pemerintah. Tapi tetap harus ada langkah strategis untuk jangka panjang, jangan hanya penertiban tanpa solusi,” jelasnya.