BEKASI.WAHANANEWS.CO — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyebut, banjir di Kota Bekasi tahun ini lebih parah dibanding lima tahun lalu atau tahun 2020 silam.
Hal itu ia sampaikan saat menyambangi dan memantau Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Rabu (5/3/2025) kemarin.
Baca Juga:
Sambangi Kota Bekasi, Wamendagri Ungkap Tujuan Pembentukan Dewan Aglomerasi Jabodetabekjur
Ia mengatakan, untuk mempercepat pemulihan, Kemendagri akan mengoordinasikan bantuan dengan pemerintah daerah sekitar.
“Kami akan mendukung Pemerintah Kota Bekasi dalam percepatan pemulihan, termasuk memastikan logistik, bahan makanan, dan obat-obatan di posko pengungsian cukup,” ujar Bima Arya kepada awak media, di Kantor BNPB Jatiasih, Kota Bekasi, dikutip Kamis (6/3/2025).
Selain itu, Ia menuturkan bahwa Kemendagri juga akan membantu dalam proses pembersihan. Sampah dan barang-barang rusak seperti tempat tidur serta lemari masih banyak menumpuk di lokasi banjir. Pemerintah Kota Bekasi pun dinilai membutuhkan dukungan tambahan untuk menangani ini.
Baca Juga:
Singgung Pembentukan Dewan Aglomerasi, Bima Arya: Tujuannya Perkuat Perencanaan dan Penanganan Bencana
Sebagai langkah konkret, Bima Arya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mengirimkan 50 truk sampah dan tenaga kebersihan. Alat berat seperti penyedot lumpur juga akan dikerahkan dari beberapa daerah, terutama dari Pemprov DKI Jakarta.
Ia memastikan akses menuju lokasi tetap lancar agar bantuan tidak terhambat.
"Kami sudah meminta Wali Kota, Dirjen Kemendagri, serta pihak kepolisian dan TNI untuk mengatur lalu lintas guna memperlancar distribusi bantuan," ungkap Bima.