WahanaNews - Bekasi | Untuk yang ke-6 kalinya, Setara Institute menggelar kembali acara laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2022 yang terlaksana di Hotel Grand Sahid, Kuningan Jakarta.
Ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Setara Institute dalam mempromosikan praktik toleransi terbaik di Kota se-Indonesia. Adapun total kota yang dinilai yakni 94 kota.
Baca Juga:
Kampanye Akbar, Heri-Sholihin Tekankan ’Perubahan’ untuk Kota Bekasi
Pada kesempatan ini, Kota Bekasi, Jawa Barat mendapatkan undangan dalam acara yang dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang didampingi oleh Kesbangpol Kota Bekasi.
Undangan tersebut juga dihadiri oleh 10 Kepala Daerah Kota yang mendapatkan penghargaan 10 besar dalam IKT 2022 tersebut.
Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani mengemukakan, acara ini merupakan Publikasi ke-6 demi kemajuan toleransi.
Baca Juga:
Optimis Menang, Tri Adhianto Dapat Dukungan dari Paguyuban Pembudidaya Ikan Nusantara
Dengan harapan, masyarakat mampu menulari seluruh yang ada di provinsi yang telah masuk dalam 10 besar penghargaan ini serta harus memajukan toleransi di kota-kota lain yang bisa berdampak toleransi terbaik.
"Saya ucapkan selamat kepada 10 besar yang meraih indeks kota toleran, dengan harapan bisa memperkenalkan budaya, toleransi yang bisa menjadi acuan untuk kota lain," ujar Ismail dalam siaran pers Humas Pemkot Bekasi, dikutip Jumat (7/4/2023).
Selanjutnya, pihaknya pun menyampaikan hasil laporan Indeks Kota Toleran tahun 2022 yang dimulai dari urutan 10 terbawah, yakni:
Juara 10, Kota Magelang dengan skor 5,670
Juara 9, Kota Kupang dengan skor 5,687
Juara 8, Kota Manado dengan skor 5,767
Juara 7, Kota Semarang dengan skor 5,783
Juara 6, Kota Sukabumi dengan skor 5,810
Juara 5, Kota Kediri dengan skor 5,850
Juara 4, Kota Surakarta dengan skor 5,883
Juara 3, Kota Bekasi dengan Skor 6,080
Juara 2, Kota Salatiga dengan skor 6,417
Juara 1, Kota Singkawang dengan skor 6,583
Kali ini, Kota Bekasi berhasil meraih penghargaan Indeks Kota Toleran tahun 2022 pada peringkat ketiga yang sebelumnya di tahun 2021 berada di peringkat ke-8 dari 94 Kota se-Indonesia.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun menerima secara langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Laode Ahmad selaku Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Ekonomi Pembangunan.
Dalam sambutanya, Tri Adhianto mengatakan sangat mengapresiasi tinggi atas peraihan penghargaan tersebut.
Menurutnya, Kota Bekasi dalam toleransinya tidak memandang suku agama ras dan agama apapun, semua menyatu di Kota Bekasi.
Bahkan, ia menjelaskan, di Kota Bekasi terdapat budaya di Kranggan yakni sistem kepercayaan, dimana satu tempat yang masih mempercayai sistem kepercayaan yakni di Jatisampurna.
Kranggan sendiri, kata Tri, merupakan salah satu wilayah yang menyongsong tinggi toleransi.
Tak hanya itu, ada pula Kampung Bali yang terletak di Bekasi Utara yang turut menerapkan dan mengusung tinggi toleransi.
"Semua bentuk penghargaan ini adalah kerjasama dari semua elemen yang ada di Kota Bekasi, penghargaan ini untuk Warga Kota Bekasi dengan bentuk Toleransi tinggi sesama manusia," ungkap Tri.[mga]