Warga lain pun saling berpelukan, berbagi kebahagiaan dalam getirnya kenyataan yang masih harus mereka hadapi. Saat Nusron melangkah menuju kendaraan dinasnya, ia kembali menyalami satu per satu para korban.
"Iya, iya," ucapnya singkat, tetapi cukup untuk meninggalkan jejak empati di hati mereka. Kini, tanah yang kosong itu masih sunyi. Namun, di hati para pemiliknya, harapan mulai tumbuh kembali.
Baca Juga:
Tiga Pembegal Anggota Polisi di Bekasi Berhasil Ditangkap, Salah Satunya Residivis Kasus yang Sama
Mereka tahu, rumah-rumah yang telah roboh tak bisa kembali dalam semalam. Tetapi dengan janji ini, setidaknya mereka bisa bermimpi, membangun lagi, dan percaya bahwa di balik setiap kehilangan, ada jalan untuk kembali pulang.
[Redaktur: Mega Puspita]