Bekasi.WahanaNews.co - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk lebih serius menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, saat ini diketahui kasus DBD di Kota Bekasi tengah meningkat.
"Karena memang dibeberapa wilayah makin banyak yang terserang dan juga ruangan – ruangan di rumah sakit sudah banyak pasien akibat serangan dari DBD tersebut," ujar Heri Purnomo, dikutip Senin (25/3/2024).
Baca Juga:
Outing Class Memberatkan Siswa, Komisi IV Dorong Disdik Buat Surat Edaran
Pria yang akrab disapa Her Pur ini mengatakan, pihaknya juga menyarankan kepada masyarakat di wilayah Dapil agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk, untuk mencegah penyebab DBD berkembang biak.
"Tapi juga harus ada antisipasi yang lebih serius dari jajaran Dinas Kesehatan dibawahnya, Puskesmas atau Posyandu. Kemarin konstituen saya aja ada 2 orang yang kena, itu baru sekitar 5 sampai 6 hari baru keluar dari rumah sakit, belum juga yang kena, menurut mereka itu virus Singapur," terangnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar Dinkes dapat lebih serius menangani penyakit yang disebabkan nyamuk aides aegypti tersebut, sebab jumlah kasus penderita DBD tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Soroti Fenomena Urbanisasi di Kota Bekasi, Ini Imbauan Komisi IV DPRD
"Saya berharap Dinkes serius menangani itu, karena ini 'kan lebih besar dari tahun dan sudah ada korban dari masyarakat," tandasnya.
Adapun diketahui, berdasarkan catatan kasus DBD di Dinkes Kota Bekasi, total ada 441 kasus sejak awal tahun hingga tanggal 15 Maret 2024.
Sebaran kasus tertinggi berada di wilayah Jatiasih dengan 117 kasus, empat kasus kematian masing-masing satu kasus di wilayah Kecamatan Jatisampurna dan Bekasi Selatan serta dua ka-sus di Kecamatan Jatiasih.[ADV/Setwan]