"Belum, listriknya belum nyala. Jadi setiap waktu memang dipantau oleh PLN. Tadi disurvey juga ternyata masih belum, gardunya masih terendam," jelasnya.
Hal itu dikarenakan ketinggian air di beberapa titik masih di batas pinggul orang dewasa atau sekitar 70-80 cm.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersihkan 1,71 Ton Sampah di Pesisir Pulau Lancang
Fitri menyebut, bahwa kondisi banjir yang terjadi di Bekasi Timur tidak lepas dari peranan aparat tiga pilar, termasuk Danramil dan Kapolsek Rawalumbu, yang terus bersinergi dalam membantu masyarakat terdampak.
"Ada Pak Wadanramil dengan Ibu Kapolsek Rawalumbu yang senantiasa membersamak masyarakat publik khusus di wilayah Kecamatan Bekasi Timur," tukasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]