BEKASI.WAHANANEWS.CO — Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga di kawasan RW 08, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjadi korban banjir bandang pada Selasa, 4 Maret 2025 lalu.
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin turun langsung memberikan secara simbolis kepada perwakilan warga bantuan berupa paket sembako di area RT 04, Jumat (7/3/2025).
Baca Juga:
Kejagung RI Buka Suara Terkait Celine Evangelista Panggil 'Papa' ke Jaksa Agung
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan belasungkawanya atas bencana banjir yang melanda warga Kota Bekasi.
”Kesedihan mereka (korban banjir) adalah kesedihan kami. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi kami berharap bisa sedikit meringankan warga,” ujar Burhanuddin kepada awak media, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Adapun kata dia, bantuan yang diberikan pun, selain daripada paket sembako, pihaknya juga akan mengirimkan sejumlah logistik berupa truk pengangkut sampah, alat kebersihan, obat-obatan, dan beberapa helai kasur.
Baca Juga:
Kejagung RI Cegah Saksi Kasus Korupsi BTS 4G Bepergian ke Luar Negeri
“Semoga musibah ini bisa memberikan hikmah dan warga bisa ikhlas, karna semua pasti ada jalannya,“ singkat Burhanuddin.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 08, Bekasi Jaya, Madan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kejagung RI yang telah memberikan bantuan kepada warganya yang menjadi korban banjir,
”Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan warga kami di RT 04 khususnya. Insya Allah bantuan ini akan kami salurkan kepada warga terdampak banjir secara merata,” ujar Madan.
Disisi lain, Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati menambahkan, di wilayah Bekasi Timur sendiri, terdapat kurang lebih 8.200 KK atau 21 ribu jiwa dari 25 titik yang menjadi korban banjir. Adapun titik banjir tersebut meliputi Kelurahan Bekasi Jaya, Duren Jaya, Aren Jaya dan Margahayu.
”Tapi Alhamdulillah beberapa titik sudah mulai surut. Selanjutnya, kami sudah mendirikan beberapa posko kesehatan di setiap kelurahan, karna tantangan selanjutnya yakni penyakit akibat dampak banjir,” pungkas Camat Fitri.