BEKASI.WAHANANEWS.CO — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengecam keras dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum pemuka agama di wilayah Kecamatan Pondok Melati.
Menindaklanjuti kasus ini, Wali Kota melakukan kunjungan langsung kepada para korban untuk memberikan dukungan moral.
Baca Juga:
Pulang dari Bar, Oknum Polisi di Sidoarjo Gerayangi Adik Pacarnya Saat Tidur
Informasi terkait dugaan pelecehan ini pertama kali diterima Tri Adhianto melalui pesan langsung (Direct Message) di akun Instagram pribadinya.
Dalam laporan tersebut, disebutkan adanya praktik pengobatan alternatif yang disalahgunakan hingga menyebabkan pelecehan seksual terhadap beberapa warga.
“Saya mengapresiasi keberanian para ibu-ibu yang telah bersuara. Ini adalah langkah penting agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Tri Adhianto, dikutip Selasa (13/5/2025).
Baca Juga:
Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang, Korban Resmi Lapor Polisi
Tri menegaskan bahwa, proses hukum akan terus berjalan melalui pihak berwenang. Saat ini, klinik tempat kejadian telah ditutup oleh Camat Pondok Melati, Heryanto.
Beberapa korban juga telah menyampaikan kesaksiannya secara terbuka melalui media sosial, termasuk kronologi lengkap peristiwa yang dialami.
Dalam pernyataannya, Tri juga menyoroti pentingnya media sosial sebagai ruang aspirasi dan pengaduan masyarakat. Ia menilai, media sosial dapat menjadi alat untuk mengungkap fakta dan mendorong keberanian menyampaikan kebenaran.
“Fungsi media sosial seperti inilah yang kita harapkan. Ketika digunakan secara bijak, media bisa menjadi jalan menuju keadilan. Jika tidak ada laporan ini, mungkin korban akan terus bertambah. Terima kasih telah berani dan berperan penting melalui media sosial,” tutupnya.