Pengalamannya sebagai aktivis perempuan, Ketua KPUD Kota Bekasi, dan Pimpinan Perusahaan di BUMD Migas Kota Bekasi, menunjukkan rekam jejak yang mumpuni dan mencerminkan sosok kepemimpinan perempuan yang tangguh dan berpengalaman.
"Saya percaya, dengan lebih banyak perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan, kita dapat menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak," ujar Nurul Sumarheni.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Saksikan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati
Dengan tagline 'Perempuan Lebih Mengerti Perempuan' dan 'Perempuan Dukung Perempuan', Nurul Sumarheni mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya perempuan, untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan dan hak-hak perempuan.
Tagline tersebut menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan, seperti kesenjangan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta kurangnya representasi di berbagai bidang.
"Tagline tersebut bukan sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan untuk bergerak bersama, menciptakan perubahan nyata bagi perempuan di Kota Bekasi," tegasnya.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Nurul Sumarheni tidak hanya berfokus pada pencalonannya semata, tetapi juga mengusung program-program yang berpihak pada perempuan dan anak. Ia berkomitmen untuk menciptakan kota yang ramah perempuan dan anak, dengan berbagai inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan perempuan di Kota Bekasi.
"Saya ingin Kota Bekasi menjadi kota yang aman, nyaman, dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dan anak untuk berkembang," papar Nurul.
Program-program tersebut antara lain peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan, akses layananan kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan melalui UMKM, serta pengembangan ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.