WahanaNews - Bekasi | Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar puncak Hari Buruh Internasional (May Day) di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi, Sabtu (6/5/2023).
Kegiatan pun dihadiri oleh ratusan buruh yang tergabung pada perusahaan di Kota Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk bersama-sama merayakan puncak May Day.
Baca Juga:
Dinilai Seenak Perut, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Sebut Plt Wali Kota Diktator
Sejumlah rangkaian kegiatan, meliputi aksi sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Bekasi, santunan ketenagakerjaan dan pemberian doorprise pun turut memeriahkan puncak May Day Kota Bekasi tersebut.
Adapun total 600 peserta yang tergabung dari sejumlah serikat kerja, di antaranya 200 orang dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), 100 orang dari Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI), 100 orang dari Federasi Serikat Metal Pekerja Indonesia (FSPMI), 100 orang dari Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independent Indonesia (GSPMI), 50 orang dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GBSI), dan 50 orang dari Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berharap, dengan puncak perayaan May Day bersama para buruh tersebut, para pekerja di Kota Bekasi bisa semakin semangat dalam mengembangkan potensi kinerja di perusahaan masing-masing.
Baca Juga:
Nyoba Naik LRT Jabodebek, Tri Adhianto Nilai Kurang Optimal
"Kita jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi, sekaligus saya ucapkan saling memaafkan di momen lebaran ini," ujar Tri.
Selanjutnya, Tri menekankan kepada para pekerja di Kota Bekasi bahwa mereka harus terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan guna mendapatkan manfaat yang nantinya bisa dirasakan oleh keluarga jika sudah tidak lagi bekerja atau sudah pensiun.
"Hal ini sangat wajib jika sudah semua tergabung di BPJS Ketenagkerjaan karena sebagai jaminan kita di bidang pekerjaan yang kita jalani selama bertahun tahun, segera daftarkan jika belum tergabung," tekan Tri.