WahanaNews-Bekasi | Sedikitnya 294 personel disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik di masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Mereka akan bertugas selama masa siaga Nataru yang dimulai Sabtu, 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Selama masa siaga tersebut, ratusan personel itu bertugas untuk memastikan tidak ada kendala dalam pasokan listrik.
“Masing-masing sudah dibentuk tim, dan mereka akan memberikan pelayanan terbaik selama Nataru,” kata Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani usai menggelar Apel Siaga Pasukan dan Peralatan, Jumat, 17 Desember 2021.
Dalam apel siaga itu dilakukan pengecekan alat kerja. Pengecekan dilakukan untuk memastikan alat kerja tersebut bisa berfungsi dengan baik. Sehingga, pengamanan pasokan listrik selama Nataru bisa berjalan maksimal dan tidak ada kendala di lapangan.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Masa siaga, kata Rahmi, pihaknya tidak akan melakukan pekerjaan yang bersifat terencana hingga berujung pada pemadaman listrik. Pemadam terpaksa dilakukan jika dalam kondisi terdesak.
Berkaca dari data tahun lalu, pada masa Nataru, terdapat 292 gardu listrik yang terendam. Kondisi ini yang membuat sejumlah wilayah terjadi pemadaman.
Namun, Rahmi memastikan, kondisi itu kini telah ditangani. Sebanyak 245 gardu kini sudah ditinggikan sehingga tak akan terendam jika terjadi banjir.