Bekasi.WahanaNews.co - PT PLN Persero menyiagakan sebanyak 81.591 personel dan 1.853 posko selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna memastikan keandalan listrik bagi pelanggan.
“Dalam proses itu kami juga sudah menyiapkan 1.731 genset, 735 UPS (Uninteruptible Power Supply), 1.091 gardu bergerak yang didukung oleh seluruh personel PLN baik itu dari pusat, unit induk distribusi dan unit induk wilayah,” kata Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo usai Apel Siaga Kelistrikan menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, dikutip Rabu (20/12/2023).
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Darmawan menegaskan, melalui apel tersebut, pihaknya memastikan pasokan listrik andal untuk mengawal perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 agar momentum tersebut berjalan lancar, dengan pasokan listrik yang handal.
Menurutnya, PLN secara komprehensif mempersiapkan pasokan bahan bakar, termasuk batu bara, serta gas untuk memastikan pasokan energi primer dalam kondisi aman selama siaga Natal dan Tahun Baru yang dimulai sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
“Tadi kami pastikan dengan mengecek satu persatu wilayah demi wilayah, semua sudah siap. Kemudian juga kami memastikan bahwa sistem transmisi, sistem kendali di setiap wilayah dari gardu induk nya juga siap,” tambah Darmawan.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
PLN memprediksi beban puncak nasional selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 43 gigawatt. Meski begitu, PLN telah menyiapkan daya mampu pasokan melebihi 50 gigawatt.
"Dalam apel siaga kali ini, kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman. Kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apapun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu persatu,” ucap Darmawan.
Ia juga menekankan kepada jajarannya agar tetap melakukan pengawasan pada objek-objek vital, gereja, dan tempat umum. PLN juga menyediakan 622 stasiun pengisian kendaraan listrik umum di 411 titik sebagai bagian dari upaya memastikan kenyamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.