Darmawan menjelaskan, tantangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 kali ini adanya potensi cuaca ekstrem akibat dampak dari El Nino, seperti kekeringan panjang yang kemudian diikuti hujan dengan curah yang tinggi, disertai petir, angin kencang dan banjir. Hal tersebut juga mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN.
"Untuk itu kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, control center hingga operasi layanan pelanggan,” kata Darmawan.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Darmawan juga mengatakan bahwa pemetaan wilayah dan perawatan seluruh peralatan jauh hari telah dilakukan dua bulan sebelum menyambut Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kemudian kami juga mengerahkan baik tim distribusi, tim pelayanan pelanggan kami agar juga siaga dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Jadi, bukan hanya menjaga kualitas pelayanan pelanggan tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan,” ucap Darmawan.
Ia juga memerintahkan agar pembangkit dan gardu induk serta transmisi tidak dilakukan maintenance saat perayaan Natal, guna menjaga keandalan listrik tetap terjaga karena hal tersebut sudah dilakukan dari jauh hari.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Untuk itu harapan kami adalah agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 bisa berjalan dengan lancar, listriknya andal, terang se-antero nusantara,” pungkas Darmawan.
[Redaktur: Mega Puspita]