Redi juga mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaharuan instalasi di bangunan atau rumah. Dengan begitu, kata dia, dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
“Saat kondisi banjir atau imbas cuaca ekstrim, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara untuk menghindari kerusakan pada jaringan listrik lebih luas atau menghindari bangunan atau masyarakat tersengat aliran listrik,” katanya.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
“Selain itu, masyarakat juga bisa lapor melalui berbagai sarana yang telah kami sediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau menghubungi kantor PLN terdekat,” sambung Redi.
Lebih lanjut, Redi mengatakan, setelah banjir surut, PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.
“Sebagai langkah antisipatif, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan PLN agar mau merelakan untuk dipangkas atau dirabas sehingga meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung,” pungkasnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengimbau pada pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk tetap waspada dan menggunakan listrik dengan aman pada kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
“Pertama, pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan aman. Selanjutnya, jika menemukan potensi yang dapat mengganggu suplai listrik seperti angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang atau air banjir yang semakin meninggi dan bisa merendam gardu listrik, masyarakat bisa melaporkannya melalui PLN Mobile,” ujarnya.
Adapun aplikasi PLN Mobile tersebut dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store pada gadget milik pelanggan.