Bekasi.WahanaNews.co - Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membahas kerja sama proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur II. Salah satu topik yang dibahas terkait dengan besaran tarif air curah SPAM Regional Jatiluhur II.
Badan usaha milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi ini menginginkan kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pemkab Bekasi, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Iwan Ridwan.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut, KPK Tetapkan 5 Tersangka
“Salah satu pesan dari Pak Pj Bupati Bekasi adalah, yang namanya kerjasama, harus saling menguntungkan semua pihak,” ungkap Iwan Ridwan di Kantor Pusat Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, dikutip Selasa (27/2/2024).
Selain itu, lanjut Iwan, pihaknya akan mengevaluasi kembali kemampuan pembiayaan, terhadap kemampuan finansial perusahaan. Jangan sampai kerjasama ini justru merugikan secara finansial perusahaan maupun secara operasional lainnya.
Direksi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, sambung Iwan, diminta oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, untuk mengkaji kerjasama secara detail dan menghitung kembali secermat mungkin, terkait besaran tarif air curah.
Baca Juga:
Pasar Senen Blok VI Dibangun, Perumda Pasar Jaya Minta Pedagang Setor Bukti Keseriusan
Dalam pembahasan tersebut, Asda II Kabupaten Bekasi didampingi Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto serta jajaran Perumda Tirta Bhagasasi dan Pemkab Bekasi.