Pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung program kota pintar agar berjalan optimal, seperti persiapan infrastruktur setiap perangkat daerah mulai dari sarana telekomunikasi hingga digitalisasi.
"Sebenarnya konsep pengembangan wilayah seperti ini sudah kami garap tapi dengan adanya konsep smart city ini eksekusi akan lebih terarah," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Jaoharul menjelaskan perencanaan konsep kota pintar yang disusun bersama pendamping dari Kementerian Kominfo dimulai dari bimtek pertama guna mencari permasalahan di Kabupaten Bekasi.
Dilanjutkan dengan keunggulan maupun potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Bekasi. Data-data tersebut kemudian dirumuskan dalam kesimpulan perencanaan yang akan direalisasikan melalui pengembangan jangka pendek dan jangka panjang.[zbr]