BEKASI.WAHANANEWS.CO — Terminal Bekasi menyiapkan 225 armada bus dan tambahan 30 unit cadangan untuk melayani pemudik selama masa angkutan Lebaran 2025.
Kepala Terminal Bekasi, Robin menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan bus bodong atau kendaraan yang tidak laik jalan.
Baca Juga:
Dishub Sumut Rekomendasikan Perbaiki Ratusan Kendaraan
“Jangankan kendaraan bodong, yang tidak lolos uji saja tidak akan kami izinkan berangkat. Jika ada pengurus yang membandel, kami tutup loketnya,” kata Robin di Bekasi, dikutip Selasa (18/3/2025).
Adapun kata dia, giat ramp check terhadap armada dilakukan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis pekan ini. Pada hari pertama, 13 kendaraan telah diperiksa, tujuh lolos, enam diberi teguran.
"Kami ingin di hari kedua dan ketiga sudah tidak ada pelanggaran,” tegas Robin.
Baca Juga:
Dishub Sumut Gelar Rampcheck Serentak
Adapun untuk jalur favorit pemudik dari Terminal Bekasi masih menuju daerah Jawa Barat selatan seperti Tasikmalaya, Banjar, Garut, Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Kuningan.
"Kebanyakan ke daerah jalur selatan. Pariangan lah, Jawa Barat. Tasik maupun Banjar, Garut, Bandung dan Sumedang. Ada juga Cirebon dan Kuningan. Masih wilayah Jawa Barat yang biasanya dominan dari terminal Bekasi," ucapnya.
Dirinya pun memastikan, mudik Lebaran 1446 H/2025 berlangsung kondusif dan tidak ada kasus armada gelap.