BEKASI.WAHANANEWS.CO — Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang digelar Pemprov Jawa Barat di Kecamatan Bekasi Utara, Selasa (19/3/2025) membludak.
Berdasarkan pantauan di lapangan, nampak ribuan warga menyerbu lokasi sejak pagi hari demi mendapatkan sembako murah.
Baca Juga:
Gubernur Sulbar Suhardi Duka Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Polman
Adapun diketahui, harga paket sembako dipangkas dari Rp142.000 menjadi Rp72.000. Dalam satu paket pun berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram terigu, dengan total sebanyak 3.450 paket disiapkan untuk enam kelurahan.
Sekretaris Kecamatan Bekasi Utara, Ahmad Apandi mengatakan, awalnya distribusi sudah diatur berdasarkan wilayah dan jadwal.
"Jam 8 untuk Harapan Baru dan Perwira, jam 9 untuk Kaliabang Tengah dan Harapan Jaya, jam 10 untuk Teluk Pucung dan Marga Mulya," kata Apandi, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga:
IKWI Pusat Kembali Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bagikan Paket Sembako untuk Warakawuri
Ia menyebut, distribusi untuk Harapan Baru dan Perwira berlangsung tertib sesuai jadwal. Namun, setelah pukul 09.30, situasi mulai tak terkendali. Massa membludak hingga berdesak-desakan, dan mengakibatkan dua orang jatuh pingsan.
"Antusiasme warga sangat tinggi. Akhirnya dua ibu-ibu pingsan. Saat itu proses penyaluran sempat kami hentikan, lalu dilanjutkan setelah kondisi kembali tertib," ujarnya.
Apandi mengungkapkan, opandi kali ini berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan di kelurahan masing-masing, dimana tahun ini pendistribusian dipusatkan di kantor kecamatan dengan kuota lebih besar.