WahanaNews-Bekasi | Ledakan tabung gas di Rumah Tahfiz Qur'an Annur, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, menewaskan 1 santri. Begini kronologi ledakan maut itu terjadi.
Ledakan
Ledakan tersebut terjadi pada Jumat (14/1/2022) dini hari tadi. Ledakan ini awalnya didengar oleh saksi sekaligus tetangga rumah tersebut.
Baca Juga:
Jokowi Gandakan Gaji Hakim Sebelum Lengser
Saksi kemudian mengintip lewat jendela dan melihat kepulan asap.
"Saksi melihat ada asap dari rumah tahfiz tersebut, setelah itu turun dan melihat api sudah menjalar di TKP," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan.
Saksi kemudian membangunkan keponakan sambil membawa ember berisi air. Warga dan para santri juga bahu-membahu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan.
Baca Juga:
Natalius Pigai Tegaskan Pentingnya Perombakan Anggaran demi Pembangunan HAM
1 Santri Tewas
Warga pun menyisir lokasi kejadian ledakan. Didapati tubuh seorang santri tewas penuh luka bakar di ruangan dapur rumah tahfiz Qur'an.
"Didapati adanya korban meninggal dunia dengan posisi telentang dengan luka bakar seluruh tubuhnya," ungkapnya.
Di rumah tahfiz Qur'an itu, terdapat 19 santri. Setelah dicek ternyata berkurang satu orang.
"Menurut keterangan saksi, rumah tahfiz tersebut berisi 19 orang, kemudian saksi mengecek santrinya ada 18 orang kurang 1 orang yang bernama Abdul Jamil yang diduga menjadi korban kebakaran," pungkasnya.
Korban WN Filipina
Korban bernama lengkap Cosain Abdul Jamil (15). Ia diketahui merupakan WN Filipina.
"Korban meninggal bernama Cosain Abdul Jamil (15), warga negara Filipina," terang Zulpan.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Pihak kepolisian kini telah berkoordinasi dengan Kedubes Filipina untuk memulangkan jasad korban.
Tabung Gas Bocor
Hasil olah TKP diketahui sumber ledakan. Disebutkan ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
"Intinya tabung gas meledak menyebabkan kebakaran dan satu orang meninggal dunia," ujar Zulpan.
Tim Identifikasi Polrestro Bekasi Kota telah melakukan olah TKP di lokasi. Polisi menyita barang bukti di antaranya 1 tabung gas berukuran 3 kg, selang regulator, kompor gas 2 tungku, dan abu arang sisa kebakaran. [afs]