“Kehadiran sistem pemanenan air hujan diharapkan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian air bersih maupun penggunaan listrik untuk menyedot air dari sungai, serta menurunkan risiko penyakit akibat kontaminasi air,” sambungnya.
Sumanda menilai, melalui pendekatan berbasis masyarakat dan teknologi ramah lingkungan, Microsoft dan Rumah Energi berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya desa yang tangguh, sehat, dan berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Program AI Microsoft Gaet Ratusan Ribu Peserta, Pemerintah Dorong Pelatihan Inklusif
“Air adalah fondasi utama dalam membangun ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim. Di Rumah Energi, kami meyakini bahwa menjaga kelestarian dan memastikan akses terhadap air yang berkelanjutan merupakan kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia Berdaya,” paparnya.
Sementara, sanitarian dari Puskesmas setempat menegaskan pentingnya program ini dari sisi kesehatan masyarakat. Air dari Sungai Cibeet yang selama ini digunakan warga telah terdeteksi tercemar bakteri E Coli, yang berasal dari limbah rumah tangga.
Dengan adanya pemanfaatan air hujan yang tertampung dan tersaring, risiko penyakit akibat air tercemar dapat ditekan secara signifikan.
Baca Juga:
Bill Gates Umumkan Akan Sumbangkan 99 Persen Hartanya, Tak Mau Mati dalam Kekayaan
Adapun Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Didik Setia turut mengapresiasi program ini, “Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan kegiatan ini sejalan dengan poin kelima, yaitu terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkeadilan, dan merata bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Perwakilan Desa Pasirranji dan Kepala Desa Wanakerta juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Microsoft dan Rumah Energi dalam memperkuat ketahanan air di wilayah mereka.
“Selama ini masyarakat kami masih mengandalkan Sungai Cibeet untuk kebutuhan MCK harian. Kehadiran instalasi ini diharapkan bisa meningkatkan akses air bersih dan kualitas hidup warga kami,” ujar Mahmur, Perwakilan Desa Pasirranji.