Bekasi.WahanaNews.co - Belum lama ini, kebakaran besar melanda PT. Jati Perkasa Nusantara (JPN) yang berlokasi di Jalan Pejuang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (1/11/2024) pagi.
Api diduga berasal dari ledakan salah satu alat produksi yang memicu kobaran api besar hingga menyebar cepat ke seluruh area pabrik.
Baca Juga:
Didominasi Kaum Ibu, Reses Adelia di RW 01 Bojong Menteng Minta Perhatikan Kader Posyandu
Dari kejadian tersebut, sebanyak 10 orang karyawan menjadi korban meninggal dunia dan 3 orang luka yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya 10 orang yang meninggal dunia dan 3 orang yang luka-luka akibat kebakaran di PT. JPN.
"Kami turut berdukacita atas insiden tersebut yang memakan korban jiwa meninggal dan luka-luka," kata Adelia, dikutip Minggu (3/11/2024).
Baca Juga:
Masyarakat Antusias Hadiri Syukuran Anggota DPRD Rohil Periode 2024-2029, Sindi Ramadani
Menurutnya, ini adalah sebuah kejadian yang sangat sangat tidak di inginkan, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan anggota komisi IV dan akan segera memanggil dan melakukan audiensi dengan Disnaker Kota Bekasi juga PT Jati Perkasa Nusantara untuk membahas bagaimana jamsostek para pekerja perusahaan tersebut dan juga JKK yang harus ditunaikan oleh perusahaan.
"Karena ini kan kejadian yang pastinya membuat banyak pihak terpukul. Terlebih, saya yakin para pekerja yang wafat pasti banyak yang merupakan tulang punggung keluarga, sehingga ini menjadi concern utama, bahwasannya hak-hak pekerja yang wafat harus di bayarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," terangnya.
Lanjut Kak Adel, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat ini kita akan undang para pihak agar secepatnya para pekerja di PT. JPN yang menjadi korban kebakaran bisa tercover jaminannya.
"Dalam waktu dekat ini ya akan kita undang Disnaker dan PT. JPN. Selain memastikan jaminannya kita juga ingin tau awal kejadiannya," pungkasnya.