Sementara, AI sendiri sebenarnya mulai digunakan sejak 1980 dan mulai diterapkan di negara maju pada saat ini pula. Kurang banyaknya, teknologi AI sudah bisa kita nikmati secara visual melalui movie-movie karya negara USA yang lebih dulu memunculkan teknologi AI.
Salah satunya perusahaan film Marvel Studio, Iron Man yang dirilis tahun 2008 dan benar-benar menggambarkan kecanggihan teknologi AI yang mungkin saat itu masih menjadi imaginasi dalam pikiran sebagian besar rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Baru-baru, salah satu provider ternama di Indonesia, Indosat Ooredoo menghadirkan sejumlah item teknologi AI yang bisa menjadi gambaran masa depan yang mungkin akan menjadi alternatif baru bagi masyarakat melalui Marvelous Xperience (MX) Center di Gedung Pusat Indosat, Gambir, Jakarta Pusat.
Meski item AI teknologi di MX Center terbilang masih begitu segmented dan mungkin ditujukan hanya kepada pelaku bisnis elit, setidaknya, Indosat mau berbagi pengalaman secara ekslusif bagi masyarakat terkait tekonologi AI melalui MX Center.
Adapun teknologi AI yang hadirkan dan ditampilkan di MX Center ada 10 item yang mencangkup sejumlah aspek meliputi aspek pelaku usaha, pelayanan dan jasa, serta kehidupan personal.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Di antaranya, Smart Meeting Room, Robotic Dog & Robocaffee, Smart Mining Solution, VR Egg Chair, Batik Goes Virtual, Smart Surveillance, Holographic Mixed Reality, Remote Education, Google Connected Home, dan Idea Hub.
Dari semua item tersebut, Indosat pun menjabarkan secara rinci fungsi daripada AI yang diterapkan dalam masing-masing tekonologi yang dihadirkan.
Misalnya, Robotic Dog dan Robocaffee. Keduanya, memiliki target aspek dan fungsi yang berbeda namun tetap menjadi salah satu alternatif di masa depan.