Bekasi.WahanaNews.co - Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menyelenggarakan Kegiatan Temu Bisnis dengan tajuk BIGHUG: Bekasi Investment Gathering Harmonious Urban Governance.
Acara ini mengundang para pelaku usaha dan UMKM di Kota Bekasi dan berlangsung di XXI Lounge Mega Bekasi Hypermall, Kamis (22/08/2024).
Baca Juga:
Pemkab Temanggung dan Kantor Imigrasi Wonosobo Buka Layanan Paspor di MPP
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, hadir bersama unsur Forkopimda, berbagai lembaga atau organisasi yang menaungi para pelaku usaha di Kota Bekasi, serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
BIGHUG pun mengusung tema Mendorong Terbentuknya Ekosistem Usaha dan Investasi Berbasis Kemitraan.
Tujuan utama BIGHUG adalah untuk menjadi ajang diskusi antar pelaku usaha serta memberikan apresiasi atas kontribusi mereka dalam pertumbuhan ekonomi. Acara ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk terus berinvestasi dan membuktikan bahwa Kota Bekasi adalah tempat yang aman untuk berinvestasi.
Baca Juga:
DPMPTSP Kota Tangerang: Hong Kong Jadi Negara Terbanyak Investasi Triwulan Ketiga 2024
"Kita perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan memastikan keamanan dan kepastian hukum dalam berinvestasi di Kota Bekasi. Malam ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk menunjukkan bahwa Kota Bekasi adalah tempat yang aman dan nyaman untuk berinvestasi. BIGHUG juga menjadi sarana bagi pelaku usaha besar dan UMKM untuk mendukung peningkatan bisnis mereka sehingga lebih maju dan berkembang," ujar Gani Muhamad dalam sambutannya.
Peningkatan investasi di Kota Bekasi dianggap mampu menciptakan lapangan kerja baru, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
"Jika investasi meningkat, para pelaku usaha dapat memperluas bisnis mereka, sehingga kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan baru di Kota Bekasi semakin terbuka lebar. Dengan berkurangnya angka pengangguran, perekonomian akan tumbuh berkembang, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi. PAD ini dapat digunakan untuk pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik," tambah Gani Muhamad.