WahanaNews-Bekasi | Kasus penusukan ibu dan anak di Mustikajaya Bekasi pada Kamis, 30 Juni 2022 oleh seorang pria yang mengenakan kaos polisi akhirnya terungkap.
Diketahui, akibat penusukan ini, korban SR (50) dan ME (26) mengalami luka di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga:
Tragedi Taruna Akmil: Warisan Ratusan Juta Lenyap Gegara Penipuan Polisi Gadungan
Berikut beberapa fakta terkait insiden penusukan itu:
1. Pelaku ditangkap dalam waktu relatif singkat
Pelaku penusukan telah berhasil ditangkap pada Jumat (1/7/2022), hanya sehari setelah melakuakn penusukan di Mustikajaya.
Baca Juga:
Polisi Gadungan di Jakarta Timur Diringkus, Kerap Pungli Pedagang dan Konsumsi Sabu
Penangkapan pelaku dikonfirmasi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki saat ditemuai wartawan.
“Sudah kita lakukan penangkapan kemarin,” jelas Kombes Hengki saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/7/2022).
2. Pelaku bukan polisi
Kombes Hengki memastikan pelaku penusukan bukan polisi, melainkan warga sipil yang mengenakan atribut kepolisian dalam menjalankan aksinya.
“Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaos seolah-olah petugas polisi, padahal bukan itu orang sipil biasa,” kata Hengki pada Sabtu.
3. Motif pelaku untuk memeras
Lebih lanjut, Hengki menjelaskan bahwa pelaku menyamar sebagai anggota polisi untuk melakukan pemerasan terhadap korban.
Modus pelaku adalah mengaku sebagai anggota kepolisian dan mengatakan bahwa ada anggota keluarga korban yang terlibat narkoba. Pelaku kemudian akan memeras dan meminta uang kepada korban-korbannya.
4. Tusuk korban setelah gagal memeras
Menurut keterangan Hengki, pelaku mendatangi rumah korban SR dan ME untuk melakukan pemerasan. Namun, setelah gagal mendapatan uang yang diinginkan, pelaku kemudian menggunakan kekerasan dan menusuk kedua korban.
“Ya untuk meminta uang, enggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan,” jelas Hengki.
Pelaku kemudian langsung kabur dari lokasi kejadian.
5. Suami korban sedang tak berada di rumah saat penusukan
Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono menjelaskan, pelaku datang menggunakan sepeda motor ke kediaman korban. Setelah mengetuk pintu, pelaku kemudian bertanya mengenai suami korban.
"Kemudian pelaku langsung menusuk korban SR, ME saat itu langsung melarikan diri meminta tolong tetangga," tuturnya. [tsy]