Lebih lanjut kata Wiwiek, bentuk kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga pun dinilai sangat membantu dalam upaya penurunan stunting.
“DASHAT ini pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Jadi, seluruh keluarga yang mempunyai risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, (terpenuhi gizinya) melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber lainnya,” pungkasnya.[mga]