Bekasi.WahanaNews.co | Jelang Perayaan Lebaran Idul Fitri 2022, PLN UP3 Bekasi meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk penanggulangan keamanan pada periode siaga Hari Raya.
Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan, Siaga Hari Raya Idul Fitri, khususnya di wilayah kerja teritorial PLN UP3 Bekasi akan dilakukan sejumlah upaya antisipasi.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Pertama, kami akan elakukan assesment terhadap jaringan dan peralatan distribusi hingga ke unit backup serta ditindaklanjuti dengan kegiatan preventive untuk menjamin kesiapan sistem jaringan dan peralatan," ujar Rahmi, Kamis (28/4/2022).
Kedua, masa siaga pasokan tenaga listrik ditetapkan mulai H-7 (tanggal 25 April 2022) sampai dengan H+7 (tanggal 9 Mei 2022).
Selanjutnya, selama masa siaga, tidak akan melaksanakan pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi mendesak atau emergency dengan izin dari General Manager.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Keempat, kita akan menyiapkan SOP (Standing Operation Procedure) Operasi Sistem selama masa siaga dan melaksanakan Piket Siaga," imbuhnya.
Lebih lanjut, PLN UP3 Bekasi juga akan menyiagakan Mobil Deteksi Gangguan, Unit UGB, Unit UKB, Mobil Crane, Genset mobile dan Portable, serta mengatur dan menyiapkan jadwal piket siaga Pelayanan Teknik
Siaga material cadang gangguan juga akan dilakukan. PLN UP3 juga akan meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kegiatan patroli pada aset jaringan dan Gardu distribusi, khususnya di daerah-daerah yang berpotensi rawan.
"Selanjut kita akan sosialisasi imbauan tentang bahaya listrik. Pemasangan posko darurat dan spanduk mudik lebaran pada lintasan jalur mudik," paparnya.
Tak sampai disitu, pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kemananan dan tokoh masyarakat setempat. Pemantauan laporan kondisi sistem jaringan listrik, beban penyulang tenaga listrik dan Trafo Gardu Induk secara kontinyu juga akan dilakukan.
"Kita juga ada 30 lokasi yang dianggap penting untuk siaga pasokan tenaga listrik di Bekasi, salah satunya di Masjid Agung Al-Barkah Alun-alun Kota Bekasi. Kita akan turunkan sekitar 200 personil dan sekitar 30 unit operasional untuk memaksimalkan pengamanan pasokan listrik jelang dan pasca lebaran besok," pungkasnya.[mga]