WahanaNews - Bekasi | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi mencatat, pendapatan akumulasi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp4,6 triliun.
Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani mengungkapkan, pendapatan tersebut naik 7,2 persen dibanding tahun 2021.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Alhamdulillah, untuk pendapatan tahun 2022 kemarin kita ada kenaikan 7,2 persen dibanding tahun 2021. Insya Allah tahun 2023 ini akan kita tingkatkan lagi," ujar Rahmi di Bekasi, Senin (16/1/2023).
Rahmi menjelaskan, pendapatan akumulasi itu berasal dari total 993.878 pelanggan yang ada di PLN UP3 Bekasi. Adapun rincian pelanggan terbagi dalam golongan tarif; sosial sebanyak 11.178 pelanggan, rumah tangga 929.896 pelanggan.
Selanjutnya, tarif bisnis 48.281 pelanggan, industri 1.221 pelanggan, dan pemerintahan 3.302 pelanggan. Dimana, kata Rahmi, pelanggan tersebut tersebar dibeberapa Unit Layanan Pelanggan (ULP) meliputi Bekasi Kota, Bantargebang, Mustikajaya, Medan Satria, Babelan, dan Prima Bekasi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun pendapatan Rp4,6Triliun tersebut, lanjut Rahmi, tak lepas dari program promo Tambah Daya dan Pasang dari PLN Pusat yang telah dijalankan selama tahun 2022 oleh PLN UP3 Bekasi.
Promo-promo tersebut diantaranya Promo Lebaran Ceria dengan total 873 pelanggan. Promo Ramadhan Berkah 96 pelanggan, Promo Nyaman Kompor Induksi 3.080 pelanggan, Promo Nyalakan Kemerdekaan 4.526 pelanggan, dan Promo Super EVeryday (khusus pemilik mobil listrik) sebanyak 36 Pelanggan.
"Semoga tahun ini, kita bisa terus meningkatkan apa yang menjadi capaian kerja PLN UP3 Bekasi. Saya juga mengimbau masyarakat pelanggan dengan kita sama-sama bersinergi dalam membayar listrik tepat waktu di tanggal 20 tiap bulan," imbaunya.