Riau.WahanaNews.co - Kapolres Rokan Hilir (Rohil), AKBP Andrian Pramudianto memimpin Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning tahun 2024 bertempat di Halaman Polres Rohil, Rabu (3/4/2024).
Pad kesempatan itu, Kapolres Andrian mengatakan bahwa tujuan digelarnya apel pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Baca Juga:
Briptu TW, Eks Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi 'Ketupat Lancang Kuning 2024' yang melibatkan 194 Personel yang Terdiri dari 126 Personel POLRI, TNI 16 Personel,Dishub 12 Pers, Satpol PP24 Personel Dinas Kesehatan 8 Personel dan Senkom 8 Personel," ujar Kapolres, dikutip Kamis (4/4/2024).
Adapun Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 akan berlangsung selama 13 hari, terhitung sejak 28 Maret - 16 April 2024.
"Operasi ini pun telah diawali KRYD dimulai dari tanggal 28 Maret kemarin hingga hari ini 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca Operasi tanggal 17 April sampai dengan tanggal 23 April 2024, mendatang," ujar Kapolres.
Baca Juga:
Ratusan Pengemudi Betor Serang Polres Binjai
Lebih lanjut, dalam operasi ini, telah dipersiapkan empat pos yang terdiri dari dua pos pengamanan yang terletak diSimpang Bukit Timah dan Balam Km. 08 Bangko Pusako, satu pos pelayanan Bagan Siapi-api, dan 1 posterpadu Perbatasan Riau-Sumut Kecamatan Bagan Sinembah, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta dipusat-pusat keramaian.
"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal. Polri bersama dengan Kementerian Perhubungandan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H," papar Kapolres.
Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, lanjutnua. berikan jaminan kamseltibcar lantas kepadamasyarakat. Periksa kesiapan infrastruktur dan modatransportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor- faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalanraya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur danterkoordinasi.
"Apabila masyarakat merasa khawatirterdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]