Bekasi.WahanaNews.co | Penumpang arus mudik yang akan berangkat dari Terminal Bus Bekasi, Kota Bekasi mulai alami lonjakan, Minggu (25/4/2022).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar membenarkan hal tersebut.
Baca Juga:
Korban Rumah Kebakaran di Pekayon Jaya Dapat Santunan Plt Wali Kota Bekasi
"Sudah mulai terlihat lonjakan penumpang meski belum signifikan," ujar Dadang Ginanjar di Terminal Bekasi, Minggu (24/4/2022).
Menurut Dadang, kenaikan jumlah penumpang ini masih jauh di bawah puncak arus mudik Lebaran dari titik keberangkatan Terminal Bekasi.
"Belum ada kenaikan yang drastis terutama pada penumpang bus AKAP mengarah ke Jawa, tapi yang mengarah ke Sumatera sudah mulai naik sekitar 20 persen dari penumpang normal," ungkapnya.
Baca Juga:
Peduli Korban Gempa, Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi Kirim Bantuan ke Cianjur
Ia menjelaskan, berdasarkan data perusahaan otobus di terminal itu, tercatat ada 400 lebih pemudik yang diberangkatkan Minggu, (24/4/2022). Jumlah itu masih jauh di bawah puncak mudik di lokasi tersebut yang bisa mencapai 1.200 penumpang per hari.
Puncak arus mudik pun diperkirakan akan terjadi pada Kamis pekan depan, yakni tanggal 28 April 2022. Dadang memastikan, sejumlah petugas telah dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik itu.
Tak hanya itu, armada bus juga sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi penumpang membludak.
"Armada yang reguler itu hampir 240, tentu jika terjadi lonjakan biasanya ada bantuan baik dari Primajasa, Mayasari kita siapkan. Intinya pasokan bus untuk mudik sudah kita siapkan," pungkasnya.[mga]