WahanaNews - Bekasi | PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi resmi meluncurkan sistem tata kelola Material Return and Warehouse Inventory (MRWI) yang terintegrasi dengan aplikasi gudang online resmi guna optimalisasi pengelolaan material yang diretur.
Sebelumnya, petugas gudang harus merekap material yang diretur secara manual dan memilah material yang masih layak pakai untuk diinput ke sistem gudang.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto mengatakan, dengan adanya MRWI, material return yang diterima oleh petugas gudang sudah terinput dalam sistem. Hasilnya, tidak hanya efisiensi biaya, PLN pun dapat memantau material return secara real time.
“Sistem tata kelola ini dijalankan sebagai wujud transformasi digital pengelolaan material kelistrikan yang diretur sehingga dapat mengakomodasi pencatatan status material return, mulai dari material ini dikembalikan ke gudang sampai dengan pengklasifikasian material tersebut,” ujar Redi di Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Selain itu, Redi menuturkan, digitalisasi material dan aset ini juga memberikan keuntungan lain, seperti identifikasi dan pengelolaan material return melalui sistem.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Akurasi data sistem digital pun dengan memperhatikan stok yang sesuai di gudang serta tracking material di sepanjang siklus hidupnya yang menjadi lebih akurat.
“Material return yang dikembalikan ke gudang karena kelebihan atau sisa pemakaian dalam pelaksanaan suatu pekerjaan atau hasil pembongkaran (bekas pakai) akan dapat diatur dengan lebih baik. Sehingga dapat membantu PLN UP3 Bekasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan,” paparnya.
Lebih lanjut Redi mengungkapkan, saat ini PLN UP3 Bekasi terus berupaya mengintegrasikan seluruh sistem digital yang berkaitan dengan material dan aset, sehingga pengelolaan aset dilakukan secara end to end untuk optimasi nilai inventory.
“Sebanyak 6 Unit Pelaksana Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah PLN UP3 Bekasi telah mengimplementasikan MRWI diantaranya ULP Medan Satria, ULP Bantar Gebang, Babelan, ULP Mustikajaya, ULP Bekasi Kota dan ULP Prima Bekasi,” ungkap Redi.
“PLN UP3 Bekasi berhasil menjadi Juara Satu implementasi MRWI pada sistem gudang PLN tingkat UP3, dan ULP Mustikajaya sebagai Juara Dua implementasi MRWI tingkat ULP se-Jawa Barat,” sambungnya.
Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan, PLN akan terus berupaya mengintegrasikan seluruh sistem digital yang berkaitan dengan material dan aset, sehingga pengelolaan aset dapat dilakukan secara end-to-end hingga menciptakan optimasi nilai inventori.
"Hal ini merupakan wujud nyata komitmen UID Jabar terhadap transformasi PLN. Saat MRWI diuji coba pada bulan April hingga Mei, total saving cost untuk UID Jawa Barat melalui implementasi MRWI ini mencapai 22,7 milyar rupiah," pungkasnya.[mga]