Bekasi.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan pelatihan dan praktik konversi sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai ramah lingkungan di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program konversi sepeda motor listrik yang digagas pemerintah dalam rangka transisi energi di sektor transportasi.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Adapun, program tersebut berlangsung selama Mei 2024 diikuti lebih dari 70 guru dan murid dari sembilan SMK di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Melalui program itu, para siswa dan guru akan menghasilkan 160 motor listrik hasil konversi dari motor BBM.
Direktur Utama PLN , Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah dalam program konversi motor listrik. Hal tersebut lihat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk bisa menikmati kemudahan menggunakan kendaraan listrik.
"PLN akan all out untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawabnya dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum, electric vehicle digital services (EVDS) dalam aplikasi PLN Mobile hingga pelatihan konversi sepeda motor listrik," kata Darmawan, dikutip Minggu (26/5/2024).
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Terkait konversi, Darmawan melanjutkan bahwa sejak Mei 2024, PLN bekerja sama dengan beberapa bengkel grade A untuk memberikan layanan satu pintu pelaksanaan konversi sepeda motor listrik.
Program tersebut tidak hanya menyasar konversi sepeda motor milik guru, siswa, dan orang tua siswa, namun masyarakat umum juga bisa ikut serta dengan mendaftar ke SMK penerima manfaat.
Program itu akan mencakup pelatihan konversi sepeda motor kepada guru dan siswa SMK, melakukan pengurusan uji tipe dan perubahan surat kendaraan yang telah dikonversi serta memberikan layanan purna konversi dan garansi atas komponen utama.