Bekasi.WahanaNews.co - Lewat ‘Majelis Malam Rabuan’, bakal calon wali kota, Mochtar Mohamad menggulirkan strategi politik yang inklusif di tengah persiapan Pilkada Kota Bekasi yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa M2 mengajak warga dari berbagai lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan berdiskusi langsung mengenai isu-isu lokal yang penting.
Baca Juga:
Tim Kuasa Hukum Heri-Sholihin Siap Ambil Jalur Hukum Soal ‘Black Campaign’
"Majelis ini terbuka untuk semua masukan. Kami ingin setiap persoalan dapat kita selesaikan bersama. Kami juga akan mengundang tokoh-tokoh penting untuk berbagi pandangan, khususnya mengenai nilai-nilai Trisakti Bung Karno, yang akan kami mulai dari Bekasi ini," ujar M2, Selasa (11/6/2024) malam.
M2 mengatakan, Majelis yang dirancang untuk menciptakan suasana santai dan akrab ini, diharapkan menjadi wadah pemersatu bagi warga Kota Bekasi.
“Kami ingin majelis ini menjadi tempat di mana semua golongan bisa berkumpul dan bersatu," katanya.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Ia menjelaskan, Tradisi 'Majelis Malam Rabuan' ini bukanlah hal baru. Ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang pernah diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan sebelum era reformasi, atas permintaan almarhum Taufiq Kiemas dan Ibu Megawati Soekarnoputri.
Kini, dengan semangat yang sama, M2 berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini secara rutin, sebagai sarana untuk mengumpulkan dan menyalurkan aspirasi warga untuk kebaikan bersama.