“Kita punya potensi hidro, panas bumi, bioenergi, angin, bahkan laut dan nuklir yang kini juga mulai masuk dalam RUPTL terbaru. Jadi, dari sisi reliability dan keekonomian, EBT tidak perlu lagi diragukan,” ujar Dadan.
PLN Jalankan RUPTL Hijau dan Fokuskan Investasi EBT
Dalam sambutannya, Adi Priyanto mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi semangat baru bagi seluruh insan PLN. Perusahaan akan terus bergerak cepat mewujudkan transisi energi nasional.
Baca Juga:
Konsisten Transisi Energi Nasional, PLN Raih Penghargaan IBEA 2025
“Sebagai motor transisi energi nasional, kami akan menjalankan RUPTL hijau secara masif dan terintegrasi. Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk bergerak lebih cepat. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan masa depan energi Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” pungkas Adi.
PLN siap menjalankan RUPTL 2025–2034 dengan target EBT sebesar 61 persen atau 42,6 GW. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) dan PLTA Pumped Storage dengan kapasitas total 10,3 GW.
[Redaktur: Mega Puspita]