WahanaNews - Bekasi | Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Golkar, Komarudin menegaskan bahwa jangan ada lagi temuan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di Kota Bekasi, khususnya di akar rumput, dalam hal ini RT, RW, dan petugas pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pasalnya hal tersebut, menurut Komar, akan mencoreng program Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait pelayanan yang dinilai sudah optimal dan maksimal.
Baca Juga:
Komarudin Optimis Prabowo-Gibran Menang di Kota Bekasi
"Artinya, ukuran keberhasilan daripada program kerja Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto ini harus tanpa ada kendala apa-apa di lapangan. Nah! Kalau masih ada yang narik-narik pungli begitu, artinya itu mencoreng," ujar Komarudin saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (20/5/2023).
Untuk itu, Komar meminta kepada Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk segera mengambil sikap jika adanya aduan atau temuan tersebut.
Hal itu menurut Komar, agar oknum-oknum di kalangan bawah atau akar rumput yang melakukan tindakan pungli ada efek jera dan berfikir ulang untuk melakukan pungutan.
Baca Juga:
100 Pembalap Siap Unjuk Gigi Diajang Fun Street Race Reka Vida Circuit
"Karena kalau dibiarkan, ya akan terus membudaya, ini yang bahaya! Dan tentu saja akan berefek pada ektabilitas Kepala Daerah, dalam hal ini Tri Adhianto," pungkas Komar.[mga]